banner available

Laba Meleleh Bisnis Es Krim

LABA SEGAR : Berbagai jenis menu es krim ditawarkan Es Cream Urip ini. Bisnis ini cukup menjanjikan karena cuaca panas kota khatulistiwa membuat orang mencari sesuatu yang menyegarkan untuk dinikmati. HARYADI/PONTIANAKPOST
LABA SEGAR : Berbagai jenis menu es krim ditawarkan Es Cream Urip ini. Bisnis ini cukup menjanjikan karena cuaca panas kota khatulistiwa membuat orang mencari sesuatu yang menyegarkan untuk dinikmati. HARYADI/PONTIANAKPOST

Seperti halnya bisnis makanan atau minuman pada umumnya, peluang bisnis es krim di Pontianak saat ini cukup menjanjikan. Usaha ini juga di dukung dengan cuaca tropis di kota yang menjadi lintasan garis khatulistiwa ini. Tak heran bila es krim menjadi kudapan mengasyikkan,  baik sendiri maupun bersama teman dan keluarga.

Memulai usaha es krim tidaklah sulit dan tidak juga  butuh modal yang besar, bahkan dari pondok kecil  Anda sudah bisa merintis usaha ini. Seperti yang dilakukan oleh Peter Stevens, ayah dua anak ini sudah berjualan es krim sejak tahun 1995. “Awalnya gerobak kecil saja, tapi lama kelamaan responnya bagus bisa bergembang,” ujar pemilik Ice Cream Urip, di Jalan Jenderal Urip Pontianak ini.

Melihat prospek usaha ini cukup menjanjikan, Peter yang sebelumnya memiliki pekerjaan lain, memilih fokus untuk usahanya. “Saat itu anak saya masih SMP, sekarang saya malah sudah punya cucu,” ujar dia. Dibantu istri dan anaknya, Peter terus memberikan inovasi menu es krim dengan berbagai toping pilihan.

Mereka secara bergantian melayani para pengunjung dari berbagai kalangan, baik yang menggunakan motor, maupun mobil. Untuk menghasilkan es krim yang lembut, dia menggunakan soft ice cream machine yakni alat mesin yang digunakan untuk memproduksi atau membuat es krim lembut dan nikmat seperti yang ada di Mc Donald.

Pro Bisnis juga berkesempatan untuk menikmati es krim rasa coklat dengan toping yang berbeda. Ada milo float dan sundae. “Milo float itu rasa terbaru, secara berkala kami memang mengeluarkan inovasi baru dari es krim. Sementara untuk yang paling laris adalah sundae dengan taburan peanut diatasnya,” papar dia yang membuka usaha dari pukul 11.00 hingga 20.30 WIB.

Peter mengatakan, awalnya cukup sulit mengembangkan usaha es krim. Apalagi sejak tahun 1995 persaingan cukup banyak. Tapi kata dia, hal itu tidak menjadi halangan untuk berusaha. Mengutamakan rasa es krim yang enak dan lembut, dia berhasil bertahan hingga sekarang.

Tak hanya modal rasa es krimnya saja, selain tempat beratap, Peter juga menyediakan tempat minum di ruang terbuka. Menggunakan meja dan kursi taman, para pengunjung bisa menikmati es krim sembari menghirup udara segar. Tentu saja sebaiknya di sore hingga menjelang malam hari. Suasananya lebih teduh.

Peter mengaku tidak mengalami banyak kesulitan usaha ini. Apalagi mulai anak-anak hingga orang dewasa kenal dan akrab dengan yang namanya es krim. Produk ini sangat tidak asing bagi siapapun. Itu berarti peluang memasarkannya jauh lebih mudah daripada produk yang asing atau baru ditawarkan.

“Usaha ini bermula karena saya dan istri serta anak-anak menyukai es krim. Kalau bepergian sering singgah untuk menikmati es krim yang di jual. Bahkan sekarang pun cucu saya juga menyenanginya,” jelas dia.

Masing ingat di benak Peter, ia menjual es krim dengan harga seribu rupiah. Saat itu topingnya pun belumlah banyak seperti sekarang ini. “ Dulu itu hanya 1000 rupiah saja, kalau sekarang sudah 8 ribu rupiah. Tapi topingnya sekarang lebih banyak, ada buah, seres, kadang, coklat, pisang dan wafer,” beritahunya.

Tantangan usaha yang satu ini, lanjut dia ketika musim penghujan tiba. Orang-orang jarang sekali makan es krim ketika cuaca dingin. Untuk meningkatkan penjualan, dia juga menambahkan beragam menu lainnya. “Awalnya khan saya cuma jualan es krim. Nah sekarang ada nasi tim dan lainnya. Jadi orang bisa sekalian menikmati makanan lain,” pungkasnya.

Ada juga, es krim yang cukup melegenda di Pontianak, yakni es krim Angi yang berlokasi di depan Sekolah Santu Petrus Pontianak. Dengan beragam rasa, es krim ini banyak memikat hati masyarakat dari segala kalangan. Keberadaannya yang sudah sekian lama membuat orang selalu datang dan datang ke tempat ini.

Sampai ada yang berujar, “Kalau ke Pontianak, tak sah rasanya bila tak mencicipi es krim (depan) Petrus. Itu menu wajib,” ucap salah seorang wisatawan, Lukitowati kepada Probis beberapa waktu lalu. Rasa yang disediakan beragam, dari es krim ketan hitam, durian, coklat, vanila, strawberry, cempedak, dan masih banyak lagi rasa lain.

Tak hanya dinikmati didalam gelas, namun bila ingin sesuatu yang berbeda, rasakan sensasi nikmatnya minum es krim dalam wadah kelapa muda. Bahkan untuk oleh-oleh, es krim Angi inipun menyediakan boks khusus yang bisa tahan dalam waktu beberapa jam hingga sampai ke tujuan. Oleh : Marsita Riandini
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment