banner available

Kota Berlian Bantu 380 Unit Rumah

KOTA BERLIAN: Perumahan Kota Berlian di Jalan Raya Kakap Pal XII menawarkan type rumah berbagai jenis. Miliki Segara fasilitas KPR dan subsidi pemerintah dengan suku bunga 5 persen.HARYADI/PONTIANAKPOST
KOTA BERLIAN: Perumahan Kota Berlian di Jalan Raya Kakap Pal XII menawarkan type rumah berbagai jenis. Miliki Segara fasilitas KPR dan subsidi pemerintah dengan suku bunga 5 persen.HARYADI/PONTIANAKPOST

Saat ini kondisi perekonomian masih melesu. Kendati demikian belum membuat industri perumahan gerah. Justru pengembang tetap membangun kawasan pemukiman, namum untuk perumahan bersubdisi.

Marketing Pemberkasan Penjualan Perumahan Kota Berlian Muhammad Saleh menyebutkan pihaknya membangun 380 unit rumah di atas kawasan seluas 10 hektar. Tipe rumah yang dibangun, kata dia, merupakan tipe 60. Untuk harga jual satu unit rumah Rp121 juta.

Menurut Saleh, pembangunan rumah tipe 36 ini sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dikeluarkan pemerintah. Di mana pemerintah mengeluarkan program rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Kita berusaha membangkitkan perekonomian kembali yang sudah terpuruk,” kata dia.

Saleh mengakui daya jual perumahan sempat menurun. Hanya mengacu dengan program pemerintah hal itu dianggap belum berdampak pada perumahan bersubdisi. Banyaknya insentif yang dibeli pemerintah bisa mendorong daya beli masyarakat.

Perlu diketahui insentif yang diberikan pemerintah itu mulai dari keringanan suku bunga yang hanya 5 persen. Sehingga angsuran kredit dianggap tidak memberatkan masyarakat.

Selain baru, belakangan ini pemerintah juga mengucurkan bantuan uang muka. Bantuan itu diberikan apabilan uang muka yang dipersyaratkan bank lebih besar dari BUMN. Selisih dari kekurangan itu menjadi tanggunan dari penerima fasilitas.

“Jadi tidak hanya subsidi yang membuat angsuran itu ringan. Tapi juga mengacu pada cash back untuk pengurusan pajak yang dikeluarkan konsumen,” tambah dia. Saleh meyakini lokasi pembangunan Perumahan Kota Berlian di Pal 12 Kecamatan Sungai Kakap menjadi kawasan yang strategis. Itu dikarenakan kawasan itu menjadi kawasan berkembang.

Apalagi akan dibangun jalan lingkar luar yang menghubungkan ke TPI, Sungai Kakap, Punggur dan  tembus ke A yani tiga dan Rasau Jaya. Sehingga pembangunan perumahan ini menjadi bentuk kerja sama dengan Pemda untuk pembangunan Kabupaten Kubu Raya.
“Ring road atau jalan lingkar itu akan melintasi kawasan perumahan ini,” sambung dia.

Saleh menyebutkan ada strategi khusus yang memang disiapkan untuk penjualan rumah ini. Sasarannya masyarakat yang ada daerah kabupaten. “Masyarakat di daerah tentunya ingin menyekolahkan anaknya di kota. Pasti butuh tempat tinggal. Lebih bagus mereka punya investasi rumah ketimbang indekost atau mengontrak. Dan dipastikan harga rumah tidak akan turun,” kata dia yakin.

Strategi lainnya dengan menjalin MoU dengan pemerintahan. Termasuk juga dengan TNI dan Polri. Hal itu dilakukan karena untuk PNS/TNI/Polri dan karyawan BPJS mendapat keringanan uang muka. “Uang muka 5 persen itu untuk pekerja swasta. Sedangkan untuk PNS/TNI/Polri dan karyawan BPJS uang mukanya hanya 1 persen,” kata dia.

“Meskipun dia hanya penjual, berhak memiliki rumah. Selama penghasilan mereka mencukupi untuk membayar. Apalagi di tahap awal untuk 10 pembeli di muka gratiskan biaya proses perbankannya,” lanjut dia.

Di tempat terpisah pemilik Perumahan Kota Berlian Bun Bun Khui meyakini kawasan yang dibangun memiliki prospek yang bagus. Dia beralasan kawasan itu sudah ramai dihuni masyarakat sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Belum lagi akses yang jalan yang bagus. Perumahan di tepi sehingga menjadi daya tarik konsumen untuk membelinya. Kawasan inipun bebas dari banjir. Jarak ke pusat hanya 15 menit. “Target kita sebanyak-banyak bisa terjual,” tambah Bun Bun Khui. (mse) - sumber Pontianak Post
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment